KOLUT, Global Terkini – Jelang bulan suci Ramadhan yang jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kolaka Utara, bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kolaka Utara dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kolaka Utara, menggelar kegiatan Silaturahmi dan Upgrading muballigh di 15 kecamatan yang ada di Kolaka Utara.
Kegiatan ini merupakan program yang di inisiasi oleh DMI Kolaka Utara yang melibatkan pihak- pihak terkait dan 320 orang muballigh. Pelaksanaan program digiatkan selama 4 hari, yakni dari hari Minggu tanggal 19 hingga Kamis tanggal 23 Maret 2923, dengan membagi 4 zona.
Masing – masing zona yaitu zona satu, meliputi kecamatan Lambai, kecamatan Wawo dan Ranteangin, di pusatkan di Kecamatan Ranteangin. Untuk zona dua, meliputi kecamatan Kodeoha, Tiwu, Ngapa, Watunohu dan Pakue, di pusatkan di kecamatan Ngapa. Sedang untuk zona tiga, kecamatan Tolala, Batuputih, Porehu, Pakue Utara dan Pakue Tengah di pusatkan di kecamatan Batuputih. Terakhir zona empat, kecamatan Lasusua dan kecamatan Katoi, yang kegiatannya dilaksanakan di kecamatan Lasusua.
Pelaksaan program yang digelar selama empat hari ini, menghadirkan pemateri, antara lain dosen IAIN Kendari, Prof. DR. H. Anwar Hafid, M.Pd. Ketua MUI Kolaka Utara, Kyai Muda Jumadi. M Amin, S.Sos. Sementara dari bagian Kesra Setda Kolaka Utara diwakili oleh Muh. Zuhri, S.Hi.,M.Si dan Kepala Kementerian Agama kabupaten Kolaka Utara.
Sebagaimana diketahui, salah satu visi dan misi pemerintah kabupaten Kolaka Utara adalah mendorong terciptanya kehidupan masyarakat yang Madani. Kehidupan masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berangkat dari sini, DMI Kolaka Utara menggelar sebuah program yang bertema Silaturahmi dan Upgreding Muballigh Ramadhan DMI Kolaka Utara Tahun 2023 M/1444 H
Sekretaris PD DMI Kolaka Utara, Akmal Bintang, S.Ag yang ditemui disela – sela Kegiatan mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini menjadi ajang silahturahmi antar sesame Muballigh, pengurus DMI, Baznas dan pemerintah daerah untuk menyamakan persepsi dan menggali metode baru dalam melaksanakan tugas dan pungsi. “peran para muballigh di tengah – tengah masyarakat (ummat) sangatlah penting untuk membangun karakter islami berlandaskan Al Qur’an. Oleh sebab itu, perlu pengembangan yang selaras dengan misi pemerintah daerah menuju masyarakat masani”. Tutur Akmal
Pada kegiatan ini juga di ungkapkan sejumlah capaian yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia, Baznas dan Bagian Kesra. Antara lain, terbangun nya rumah – rumah tahfidz Al Qur’an dan kian banyak nya generasi penghafal Al Qor’an, sebagaimana yang telah di programkan One Day One Juz.
Selain itu, para pemateri juga menyampaikan tentang Seni Kaligrafi yang mendapat perhatian serius pemerintah daerah. Bahkan para santri yang menggeluti seni kaligrafi ini, dibiayai oleh Pemda Kolaka Utara untuk belajar pada pondok pesantren atau lembaga kaligrafi (LemKa) di Sukabumi Hasinya, para santri kaligrafi dari kabupaten Kolaka Utara, cukup disegani dan diperhitungkan pada event lomba itingkat provinsi. Ungkap Muhammad Zuhri yang mewakili Kabag Kesra Setda Kolaka Utara. .
Lanjut dikatakan Zuhri, begitu banyak program ke agamaan yang digiatkan. Selain tahfidz, kaligrafi dan tilawah, juga dilakukan pelatihan – pelatihan imam dan guru mengaji, yang nantinya akan tersebar ke desa – desa dan masjid – masjid. “harapan kita nantinya, para penghafal Al Qur’an dapat dilaksanakan di kecamatan – kecamatan dengan membangun rumah tahfidz Al Qur’an”. Tandas nya.
