Bone, Globalterkini.Com- Menanggapai sorotan berbagai pihak terkait proyek pembangunan trotoar, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Bone, Andi Ikhwan Burhanuddin akhirnya memberi penjelasan.
Terkait keluhan Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yang menilai proyek tersebut tidak ramah disabilitas, pihaknya mengaku telah menyurat ke Telkom untuk memindahkan tiang dari tengah trotoar.
” Sebenarnya, sebelum proyek jalan kita sudah menyurat ke Telkom untuk memindahkan tiang yang dianggap jebakan itu, bahkan sudah 2 kali namun belum dilakukan, seharusnya teman-teman juga tanyakan ke sana, ” Kata A Ikhwan melalui panggilan WhatsAap, Minggu 6 Desember 2020.
Dia kemudian meminta agar masyarakat tidak serta merta menyalahkan pihaknya atas hal tersebut.
” Perhatian pemerintah terhadap disabilitas dan masyarakat umum cukup bagus dengan memberi pelayanan terbaik melalui fasilitas memadai, mari kita bersinergi membangun Bone ndi, bantu kami, ” Ujarnya.
A Ikhwan yang saat ini sedang berada di kota Makassar juga membantah asumsi jika proyek tersebut adalah rehabilitasi dan bukan pembangunan.
” Apanya yang direhab ndi, itu pembangunan, trotoar sebelumnya kan sudah tidak ada, rata dengan aspal, makanya kita bangun lagi yang baru, ” Tegasnya.
Sebelumnya, proyek pembangunan trotoar Disperkimtan diberitakan menuai sorotan, PPDI Bone bersama Aliansi Pemuda Menggugat (APM) menilai, perencanaan pembangunan diduga tidak matang sehingga dikhawatirkan tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
Proyek pembangunan trotoar tersebut berada di sejumlah titik. Diantaranya, Jl Petta Ponggawae dengan anggaran Rp 196.400.000 dan Kelurahan Manurunge Rp 593.438.556 per paket.
Penulis: Indra Mahendra