Bone,Global Terkini- Nyaris semua satuan kerja perangkat Daerah (SKPD), khususnya yang tersandung kasus terkait pengelolaan anggaran diduga dijadikan objek pemerasan para oknum aparat penegak hukum.
Hal itu disampaikan ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) Latenritatta, Mukhawas, saat melakukan konferensi pers di Arabian coffee, Jl Yos Sudarso, Bone Sulsel.
” Pelaku kejahatan sebenarnya adalah penegak hukum, setiap acara yang mereka gelar, mereka minta SKPD untuk tanggung dana, tentu itu tak ada di APBD, hingga ketika laporan pertanggung jawaban dibuat, terpaksa mereka melakukan mark up dan menjadi temuan. Setelah itu diperiksa kembali oleh aparat, ” Kata Mukhawas, Senin 29 Juli 2019.
Ditanya soal siapa oknum aparat penegak hukum yang dimaksud, Mukhawas enggan menyebut secara gamblang.
” Ini akan kita ungkap bertahap, yang jelas, ketika mereka (SKPD) diduga melakukan pelanggaran tentu yang periksa adalah penegak hukum, baik itu yang ada di Bone maupun Makassar. Setelah itu, mereka ini akan dimintai sejumlah uang, jadi jangan heran, jika ada kasus yang mandek, ” Ujarnya.
” Dan itu terjadi bukan hanya dijajaran Kepolisian dan Kejaksaan. Bahkan ada oknum yang pangkatnya belum sampai, namun dipaksakan menduduki jabatan strategis, diduga dia memberi sogokan hingga ratusan juta rupiah, dan itu diambil dari SKPD juga, ” Tambahnya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi dari pihak terkait.
