Bone, Global Terkini- Gubernur Sulawesi Selatan, H. A. Sudirman Sulaiman, didampingi ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naomi Octarina, bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, dan Pembina PKK Kabupaten Bone, H. A. Asman Sulaiman, bersama Ketua TP PKK, Hj Maryam Andi Asman, juga didampingi oleh Wakil Bupati Bone, H. A. Akmal Pasluddin, dan wakil ketua TP PKK resmi menutup Jambore PKK dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 53 yang dipusatkan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu 4 Oktober 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi SulSel, Drs. H. Muh. Saleh, dalam sambutannya mengatakan, HKG ke 53 hari ini adalah yang ketiga kali dilaksanakan selama pemerintahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dan ini adalah perayaan yang termegah, “Semua berkat kerja keras Bupati dan Ketua TP PKK kabupaten Bone yang selalu semangat dalam membimbing para pengurusnya,” ujarnya, disambut tepuk tangan semua undangan.
“PKK sebagai lembaga pemasyarakatan desa, mempunyai kekuatan hukum dalam undang undang, bahwa pemerintah daerah harus mendukung program kerja PKK,” jelasnya.
“Penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bupati Bone, telah menjadi tuan rumah dalam kegiatan Jambore dan HKG 2025, Alokasi anggaran tahun ini atas arahan gubernur sulsel kegiatan PKK ke luar daerah bahkan luar negeri kita tiadakan, anggarannya kita alihkan ke kegiatan PKK yang lebih penting, sebagai bentuk dukungan Pemerintah sebagai mitra PKK,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Prof. Sri Astuti Thamrin, mengatakan bahwa dasar hukum pelaksanaan Jambore dan HKG adalah permendagri tahun 2020, dan peraturan Ketua TP PKK Pusat.
“Pelaksanaan Jambore PKK bertujuan sebagai momentum untuk menggeliatkan 10 program PKK, dan pemerintah dalam menghadapi tantangan, untuk terus bergerak bersama PKK, mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas, seperti tema jambore dan HKG tahu ini,” jelasnya.
“Adapun peserta yang tercatat dalam registrasi sebanyak 1299 yang berasal dari Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan, yang mana pelaksanaannya selama dua hari ini digelar lomba lomba per Pokja, dan pameran UP2K,”.
“Apresiasi untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bone dan dinas PMD Provinsi Sulawesi Selatan, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan besar ini,” tutupnya.
Masih dalam suasana yang sama, ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj Maryam Andi Asman, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial saja, namun akan menjadi tonggak perjalanan dalam memberdayakan kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Bone.
“Olehnya izinkan kami memaparkan perkembangan capaian kinerja TP PKK Kabupaten Bone antara lain, terlaksananya sosialisasi pencegahan stanting dan gizi buruk di 27 Kecamatan, pembentukan dan pembinaan rumah gizi yang tersebar di 27 kecamatan, pencegahan perkawinan anak dan bahaya narkoba, serta pembentukan posyandu era baru di 27 kecamatan,” jelas Hj Maryam.
“Kami selalu mengharapkan bimbingan dan arahan bapak gubernur dan ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, agar PKK Bone semakin baik dan bisa berkontribusi pada pemerintah dalam mewujudkan visi misinya,”.
“Akhir kata Terima kasih untuk semua nya yang telah hadir di Bone, mohon maaf jika selama kegiatan berlangsung, terdapat banyak kekurangan, khususnya para peserta Jambore,” harapnya.
Ditempat yang sama, ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naomi Octarina, dalam sambutannya mengatakan bahwa dasar hukum PKK adalah Permendagri tahun 2020, dan itu patut diketahui dan dipahami oleh semua pengurus PKK.
“Alhamdulilah dalam kegiatan Jambore dan HKG ini, kita telah melaksanakan SMEP 10 program PKK, diharapkan kegiatan ini menjadi momentum kita mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera melalui 10 program PKK,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, H. A. Sudirman Sulaiman, saat memberikan arahan mengatakan, setelah diumumkan, juara umum PKK diberikan kewenangan untuk meminta bantuan sebesar Rp500 juta,”
“Tahun depan kita akan mengikuti ajang Jambore dan HKG tingkat nasional, dan Sulawesi Selatan wajib ikut serta, dan jika Allah mengizinkan, Sulawesi Selatan siap menjadi tuan rumah,” ucapnya penuh semangat disambut tepuk tangan seluruh peserta.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian hadiah bagi peserta jambore dan pengurus PKK berprestasi, termasuk Kabupaten Bone yang keluar sebagai juara umum, dengan total hadiah ratusan juta rupiah. ***
