NewsPendidikan

Guru SMP Bone Diharapkan Jadi Motor Implementasi Pembelajaran Mendalam

×

Guru SMP Bone Diharapkan Jadi Motor Implementasi Pembelajaran Mendalam

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Bone, Muhammad Rusdi, saat membuka Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam di Aula To Macca SMPN 2 Watampone.

Bone, Global Terkini- Suasana Aula To Macca SMPN 2 Watampone terasa berbeda, Sabtu, 27 September 2025. Guru SMP dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bone berkumpul, mengikuti Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam (IPM) yang digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris dan MGMP Prakarya.

Kegiatan ini resmi dibuka Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi. Hadir pula Ketua Forum MGMP SMP Kabupaten Bone Dra. Ratnawati, Ketua MGMP Bahasa Inggris Mukhlis, Ketua MGMP Prakarya Endang, serta pendamping dari MKKS SMP Bone: A. Sugiana (Kepala SMPN 3 Watampone) dan Aqifah (Kepala SMPN 5 Palakka).

Baca Juga :   Tak Sekadar Makan Gratis, MBG Bone Sajikan Pangan Lokal Organik

Dalam sambutannya, Rusdi menekankan bahwa tujuan utama workshop ini adalah membekali guru dengan keterampilan praktis agar mampu menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam di ruang kelas.

“Untuk membekali peserta, kemampuan mengintegrasikan pendekatan pembelajaran mendalam, dalam pembelajaran di kelas,” jelasnya.

Ia menambahkan, sinergi dengan program pemerintah daerah tetap menjadi pijakan. Dukungan penuh dari para guru, kata Rusdi, menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.

“Sinergitas dengan program pemerintah dalam hal ini bupati Bone, tetap dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga :   Penjual Batik di Bone Diduga Punya Bekingan Kuat, K3S Jadi Perpanjangan Tangan

Rusdi pun berharap MGMP tidak berhenti sebatas forum diskusi, melainkan ikut mendorong percepatan program nasional di tingkat daerah.

“Kami juga tegaskan untuk semua pihak terkait perlu mengambil bagian mengimplementasikan Pembelajaran Mendalam sebagai bagian dari program nasional kementerian pendidikan dasar dan menengah RI,” kunci Rusdi.

Workshop ini menjadi ruang pertemuan ide, tempat para guru saling berbagi pengalaman dan strategi untuk membawa suasana belajar di kelas lebih hidup, interaktif, dan bermakna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *