EkonomiNewsPeristiwaRagam

Kades Dinilai Kurang Serius Tangani Corona, Ketua Apdesi Bone: NGO Niatnya Baik

388
×

Kades Dinilai Kurang Serius Tangani Corona, Ketua Apdesi Bone: NGO Niatnya Baik

Sebarkan artikel ini

 

Bone,Globalterkini.Com- Ketua Lembaga Peduli Pendidikan dan Lingkungan Hidup (LP2LH) Sulsel, Andi Syamsu Alam menilai Kepala Desa (Kades) di Bone kurang serius dalam menangani wabah virus Corona (Covid-19) di wilayahnya masing-masing.

Menurutnya, keseriusan Kades dalam penanganan wabah covid masih setengah-setengah, terlihat di lapangan jika sarana dan prasarana penanganan Covid 19 masih sangat terbatas.

” Selain itu, ada kesan sengaja mengulur waktu dalam penggunaan anggaran yang harusnya 30 hingga 70 persen dari nilai rata-rata, Rp 1,4 milyar Dana Desa yang disalurkan Pemerintah Pusat bagi penanganan Covid. Pengadaan sarana prasana diduga masih dibatasi dan tak sesuai dengan besaran anggaran yang harusnya dipakai, ” Kata Andi Syamsu Alam, Minggu 7 Juni 2020.

Baca Juga :   Lagi, Tambang Ilegal Dikeluhkan Warga, Polisi Diminta Bertindak Tegas

Tak hanya itu, sarana prasarana seperti Masker, Hand sanitizer dan Alat Pelindung Diri (APD) lain dari rekanan juga diduga kurang jelas keabsahan perusahaannya dalam kerjasama pengadaan, sehingga diduga bisa menimbulkan kesan penggunaan anggaran yang tak tepat berdasarkan aturan dan petunjuk teknis.

” Itu nantinya bisa mengakibatkan kesalahan dalam pertanggung jawaban ke depan, kami berharap dan menyarankan semua Kades agar lebih serius, serta memperhatikan ketepatan penggunaan anggaran, guna menghindarkan mereka berurusan dengan hukum, ” Imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bone, Andi Mappakaya Amier berharap para Kades serius dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga :   Dihargai di China, AYP Apresiasi KJA Aquatec Karya Anak Bangsa

” Kalau mengenai tudingan tak serius, kami tak bisa mengatakan apa-apa ndi, kami yakin teman NGO niatnya baik dalam menangangani wabah ini, karena kita butuh kerja sama semua sektor, ” Pungkas Amier.

Penulis: Indra Mahendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *