Bone,Globalterkini.Com- Sejumlah kader Muhammadiyah, khususnya organisasi otonom kepemudaan, menuntut Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Bone, Sulsel, Tahir Arfah agar nonaktif dari posisinya.
Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Bone, Hamsir Kawaru, tuntutan angkatan muda itu lantaran kepemimpinan Tahir Arfah di Muhammadiyah selama 2 periode, dinilai sangat lemah dan otoriter, serta tidak bisa membesarkan Muhammadiyah.
” Selama dipimpin beliau, Muhammadiyah Bone mengalami kemerosotan, dan nyaris tidak pernah ada kegiatan organisasi, ” Kata Hamsir.
Organisasi yang menuntut diantaranya, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisya.
Masih kata Hamsir, Organisasi otonom angkatan muda Muhammadiyah juga telah menyurat ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, meminta menonaktifkan Ketua Muhammadiyah Bone atau membekukan sembari mempersiapkan Musyawarah Daerah.
” Tapi belum ada respon, ” Katanya.
Sementara itu, Koordinator Badan Pekerja Angkatan Muda Muhammadiyah Bone, Andi Saiful Marfian, mengaku jika pihaknya telah mengedarkan daftar dukungan pelaksanaan Musda Muhammadiyah untuk dipercepat.
Hasilnya, puluhan kader menghendaki Ketua Muhammadiyah Bone dinonaktifkan atau mengundurkan diri.
” Sebenarnya akhir tahun ini memang periode pengurus sudah berakhir, tapi sejumlah kader menginginkan Musda dipercepat, karena Ketua tak aktif dan tak mendukung pengembangan Muhammadiyah, ” Terang Saiful.
Penulis: Indra Mahendra
