HukrimNewsPeristiwa

Solar Jeriken Diduga Jadi Biang, SPBU di Bone Diterpa Isu Skorsing

×

Solar Jeriken Diduga Jadi Biang, SPBU di Bone Diterpa Isu Skorsing

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pengisian BBM Subsidi menggunakan jeriken.

Bone, Global Terkini- Malam hari di Desa Pallawa Rukka, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone. Gerbang SPBU Taccipi tertutup rapat, menandakan layanan resmi usai. Namun kabar yang beredar di kalangan sopir truk menyebut aktivitas tak serta-merta berhenti di balik pagar.

Bisik-bisik menyebut, pompa diduga tetap bekerja. Namun bukan untuk kendaraan umum, melainkan mengalirkan solar ke jeriken. Praktik itu membuat SPBU Taccipi kabarnya disanksi Pertamina.

“Di-skorsing karena melayani jeriken solar saat SPBU tutup, tapi ketahuan pengawas,” ujar seorang sopir truk.

Baca Juga :   Dari Sanksi Hingga Solusi, Polemik Dugaan Penyimpangan BBM Subsidi Bergulir

Cerita itu cepat menyebar dari mulut ke mulut. Warga sekitar pun ikut meyakini SPBU Taccipi memang tengah dijatuhi sanksi.

“Mungkin karena melayani pengisian ilegal makanya kena skorsing,” kata seorang warga.

Isu skorsing ini sontak memantik komentar beragam. Sebagian warga menilai langkah tegas itu masuk akal, bila terbukti benar terjadi pelanggaran distribusi BBM subsidi.

Mereka berharap, skorsing menjadi pelajaran bagi SPBU lain yang suka bermain.

Namun kabar skorsing buru-buru dibantah pihak SPBU. Manajer SPBU Taccipi, Wawan, menegaskan tidak ada sanksi dari Pertamina.

Baca Juga :   Penyaluran BBM Subsidi Disoal, Diduga Ada Penyimpangan

“Tidak pak di-skorsing, hanya evaluasi kuota BBM subsidi,” jelasnya lewat pesan singkat, Rabu 10 September 2025.

Meski begitu, saat ditanya lebih jauh soal dugaan pengisian jeriken pada malam hari, Wawan memilih tidak memberikan jawaban lebih lanjut.

Di lain sisi, sejumlah sopir di sekitar SPBU mengaku merasakan dampaknya, mereka kesulitan memperoleh solar akibat penghentian sementara layanan di lokasi tersebut.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *