Mamasa, Global Terkini- Pemerintah Kabupaten Mamasa memilih meredam kegaduhan usai insiden bendera terbalik pada upacara 17 Agustus di Lapangan Kondosapata.
Bupati Mamasa, Welem, memberi semangat kepada 71 anggota paskibraka yang terlibat. Menurut dia, insiden tersebut tak perlu dijadikan bahan saling menyalahkan.
“Tak seorang pun dari kita yang ingin berbuat salah,” ujar Welem di hadapan para paskibraka, Minggu, 17 Agustus 2025.
Ia meminta khususnya pasukan pengibar bendera agar tidak merasa bersalah.
Welem menegaskan, peristiwa itu akan menjadi bahan evaluasi agar ke depan lebih baik. “Mari fokus pada penurunan bendera. Dua-duanya sama penting dalam upacara kenegaraan,” serunya.
Ketua Panitia Pelaksana Upacara, Welem DP pun meminta maaf atas insiden tersebut.
“Saya meminta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Mamasa atas insiden ini,” katanya.