NewsPeristiwaRagam

Bantuan Alsintan Jadi Ajang Bisnis? Kades dan Lurah di Mare Siap Demo

3293
×

Bantuan Alsintan Jadi Ajang Bisnis? Kades dan Lurah di Mare Siap Demo

Sebarkan artikel ini

Bone, Global Terkini– Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kembali mencuat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kali ini kasus mencuat di Kecamatan Mare setelah Bupati Bone menyerahkan ratusan bantuan alsintan beberapa hari lalu.

Salah satu sorotan muncul dari dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Kepala UPT Pertanian Kecamatan Mare berinisial SM.

Berdasarkan informasi dari seorang Kepala Desa di wilayah tersebut, SM diketahui menyalurkan bantuan ke kelompok tani istrinya.

“Istrinya SM yang dapat bantuan traktor,” ungkap Kepala Desa yang meminta identitasnya dirahasiakan, Selasa 27 Mei 2025.

Baca Juga :   Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bone Bertambah, Tim Satgas PPC - 19 Jemput Keluarga Pasien

Tak hanya itu, di Kelurahan Padaelo diduga penerima bantuan membayar hingga Rp 10 juta agar bisa mendapatkan bantuan hand traktor.

“Katanya di kelurahan bayar Rp 10 juta. Untuk lebih jelasnya tanya Bu Lurah,” ujarnya.

Situasi ini kemudian memicu kemarahan para kepala desa dan lurah di Kecamatan Mare.

Dari pantauan di salah satu grup WhatsApp, terlihat foto Sekretaris Camat (Sekcam) Mare bersama sejumlah kepala desa dengan keterangan ajakan untuk menggelar aksi demonstrasi.

“Kumpul… Sekcam Mare bakal pimpin demo Kades/Lurah se-Kec. Mare. Demo Kepala UPT Pertanian Mare… Diduga jual bantuan Alsintan. MARE NA MASSE,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Baca Juga :   Tanggapi Aduan Warga Soal Pungli Bantuan Pertanian di Polda

Hingga berita ini diterbitkan, pihak UPT Pertanian Kecamatan Mare belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *