Bone, Global Terkini- Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone terus mendorong peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sebagai bagian dari gerakan perubahan pendidikan berkelanjutan di daerah.
Melalui koordinasi dengan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Sulawesi Selatan serta Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, berbagai pelatihan telah digelar sejak September hingga Oktober 2025.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Muhammad Rusdi, menyebutkan sejumlah kegiatan yang telah dan akan diikuti. Di antaranya, Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan yang mengutus enam peserta, empat tenaga administrasi SD dan dua pustakawan SMP, di Hotel Karebosi Premier Makassar, 29 September hingga 3 Oktober 2025.
Kemudian, Bimtek Fasilitator Daerah PKG Bimbingan dan Konseling (BK) untuk 27 guru SMP di Hotel Dalton Makassar, 9–12 Oktober 2025, serta Training of Trainer (TOT) Calon Pengajar Pembelajaran Mendalam bagi Pengawas Sekolah yang diikuti enam pengawas TK, SD, dan SMP di Hotel Harper Makassar, 5–9 Oktober 2025.
Tak hanya itu, dua kepala sekolah asal Bone juga tengah bersaing dalam Seleksi Pengisian Jabatan Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang digelar di lima negara, Davao (Filipina), Den Haag (Belanda), Yangon (Myanmar), Tokyo (Jepang), dan Kuala Lumpur (Malaysia).
“Kedua kepala sekolah tersebut sudah mengikuti tes TOEFL dengan nilai di atas 500. Semoga nantinya bisa lolos dan membawakan nama Kabupaten Bone di kancah internasional,” harap Rusdi.
Selain itu, pihaknya juga menindaklanjuti surat BBGTK Sulsel dengan mengutus dua guru TK dan dua guru SD untuk mengikuti Pelatihan Matematika GEMBIRA di Makassar, 16 Oktober hingga 6 Desember 2025.
“Langkah-langkah inilah yang kami lakukan di bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan, dalam rangka transformasi pendidikan menuju Indonesia Emas dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Bone, serta mendukung program pemerintah daerah yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan,” jelasnya.
