Bone, Global Terkini – Kasus guru HE alias Hervina Mansur berbuntut panjang. Setelah disorot terkait uang arisan, kini belasan rekan mengajarnya meminta agar dia dipindahkan, Minggu 10 November 2024.
Sebelum permintaan itu dituruti, para guru tersebut akan mogok mengajar.
Hervina disebut sebagai sosok kasar dan egois hingga tidak bisa diajak bekerja sama. Demikian disampaikan belasan rekannya.
Permintaan itu rupanya juga telah disampaikan langsung ke kepala dinas pendidikan sejak Kamis 7 November 2024 lalu. Waktu itu kepala dinas berjanji akan me- rumahkan Hervina.
Sayang janji tersebut tidak ditepati hingga membuat para guru tidak puas.
Kepala sekolah SD Negeri 2 Manurunge Muh Thamrin mengatakan, pengawas menelepon dirinya sekitar pukul 23.00 menyampaikan jika Hervina batal di rumahkan.
Dia heran dengan keputusan yang tiba-tiba berubah tersebut, tapi tidak kuasa melawan.
Terkait permintaan belasan gurunya, Thamrin menyebut itu adalah hak.
“Saya tidak mau melarang juga tidak mau mendukung, saya di tengah-tengah, yang terpenting sekarang adalah bagaimana agar murid ini tidak jadi korban dan tetap bisa belajar,” katanya.
Baharuddin selaku pengawas sekolah juga telah membenarkan terkait keputusan tersebut. Katanya, dia hanya menyampaikan apa yang diperintahkan.
Hervina sendiri belum memberikan klarifikasi apa pun hingga kini, globalterkini telah berupaya menghubungi sejak kemarin.